Harga Sebuah Kedamaian

If peace is really what you want, then you will choose peace. (Eckhart Tolle)

Apa Anda seorang yang cinta damai? Atau, justru ternyata tanpa sadar selama ini Anda telah dicap sebagai orang yang suka membuat kerusuhan?

Apa pendapat orang lain tentang Anda? Apakah Anda tergolong orang yang dibilang membawa damai? Ataukah, malah perpecahan yang selama ini Anda sebarkan lewat gosip-gosip Anda?

Kaum wanita terkenal dengan kekuatan dan kelebihannya untuk berbicara lebih baik (dan juga lebih banyak) dari kaum pria. Namun, sayang sekali karunia berbicara ini seringkali digunakan untuk hal-hal yang salah sehingga yang tercipta bukannya perdamaian, namun perselisihan. Dari bibir yang salah ucap, bisa timbul pertikaian, bahkan pembunuhan.

Jika Anda mengaku cinta damai, maka Anda akan benar-benar mengusahakan agar hal itu terjadi. Entah lewat tutur kata Anda, sikap Anda, maupun komitmen Anda.

Berbicaralah yang baik pada orang lain dan juga tentang orang lain. Bersikaplah ramah dan rendah hati pada orang lain. Berkomitmenlah untuk menjadi pembawa damai ke mana pun Anda pergi melangkah.

Cinta damai bukan berarti kompromi dengan hal-hal yang salah. Namun, cinta damai berarti menanggapi hal-hal yang salah dengan cara yang benar.

Mengapa kedamaian layak diperjuangkan? Karena hanya di dalam damai, ada persatuan dan kerukunan dengan orang lain. Di dalam damai, ada ketenangan dan sukacita. Saat Anda memiliki karakter pendamai, maka Anda pun semakin kaya, kaya teman. Semua orang menyukai sifat pendamai ini.

Suasana damai juga merupakan impian semua orang, apalagi di tengah situasi dunia yang tak menentu seperti sekarang ini. Oleh karena itu, mulailah berkomitmen untuk menjadi pembawa damai di mana pun Anda berada. Jerih lelah Anda tak akan sia-sia, karena sifat damai itu menular.

Jika hati dan dunia sekitar Anda dipenuhi dengan damai, maka hidup ini benar-benar jadi indah. What a wonderful world!